Didampingi proktor Abdul Mu'id, keenam siswi tersebut melakukan simulasi Kompetisi Sains Nasional tingkat Kabupaten secara semi daring, bertempat di Laboratorium Komputer madrasah.
Mata pelajaran yang disimulasikan adalah Matematika, Fisika, Kimia, Informatika Komputer, Biologi, Ekonomi dan Geografi. Akan tetapi dikarenakan suatu hal hanya mengikuti 6 mapel saja dengan meninggalkan mapel Informatika.
Pada kesempatan itu, Waka Kurikulum saat ini menerangkan pentingnya mengikuti simulasi agar siswa terbiasa saat pelaksanaan kompetisi berlangsung nantinya.
“Sangat penting ikut simulasi karena bisa buat peserta terbiasa saat kompetisi nanti,” tutur Lutfiyah.
Ia juga menambahkan bahea para siswi didampingi para pembimbing sudah melakukan persiapan maksimal dan berharap mampu lolos di tahap berikutnya. Hal ini juga disampaikan oleh ibu Eni Setyawati, SE, selaku pembimbing mapel Ekonomi.
“Kami sudah lakukan semampu kami, semoga nanti bisa sukses menembus provinsi, bahkan nasional,” terang Eni Setyawati.
Salah satu peserta mapel MTK, Yulia Isnaini mengaku siap untuk berkompetisi. Ia akan memberikan seluruh kemampuannya dan berdo’a agar mencapai hasil yang maskimal demi nama baik dan kejayaan madrasah.
“Saya harus siap dan banyak berdo’a karena saya tidak mau mengecewakan usaha selama ini,” kata peserta kompetisi mata pelajaran Matematika.