12.1-B. Melakukan Modifikasi Program

Modifikasi program dilakukan jika ada program yang tidak memenuhih kriteria kualitas program yang baik, modifikasi program dilakukan tanpa mengubah struktur dan tanpa menyebabkan masalah ketika program digunakan kembali. Modifikasi program dilakukan sehingga menghasilkan program yang memenuhi kriteria program yang berkualitas.

Sebelum melakukan modifikasi program harus memperhatikan terlebih dahulu hal-hal berikut:

  1. Kriteria kualitas program apa yang tidak terpenuhi
  2. Fungsi programnya untuk apa
  3. Bagaimana algoritmanya
  4. Bahasa pemrograman apa yang digunakan
  5. Bagaimana pengkodeannya

Pelajari contoh berikut:

1.      Memodifikasi Program Penjumlahan

Perhatikan hasil otput program berikut:

Jika diperhatikan, program tersebut adalah hasil output program penjumlahan antara 4 dengan 5 yang menghasilkan angka 9. Pengguna hanya bisa melihat satu proses penjumlahan tanpa bisa melakukan penjumlahan bilangan yang lain. Program tersebut dibuat tanpa adanya interaksi antara program dengan pengguna.

Sebelum memodifikasi program, perhatikan hal-hal berikut:

1. Kriteria kualitas program apa yang tidak terpenuhi?

Kriteria yang tidak terpenuhinya adalah usability, karena program tersebut tidak membantu untuk melakukan penjumlahan bilangan yang diinginkan oleh pengguna.

2. Fungsi programnya untuk apa?

Pada program tersebut sudah disebutkan judul yang dapat mempermudah dalam mengetahui fungsi programnya. Fungsi program tersebut adalah program penjumlahan.

3. Bagaimana algoritmanya?

Berdasarkan hasil output program tersebut, algoritma digambarkan dengan folwchart sebagai berikut:



4. Bahasa pemrograman apa yang digunakan?

Bahasa pemrograman yang digunakan adalah bahasa C. dari flowchart tersebut kita dapat membuat bahasa pemrograman sebagai berikut:



5. Bagaimana pengkodeannya?

Program tersebut dapat menggunakan aplikasi C++, kode program tersebut adalah sebagai berikut:

 



Program tersebut langsung mengisikan input seperti yang terlihat pada baris ke-5 yaitu bilangan1 diinisialisasi dengan angka 4, dan bilangan2 dinisialisasi dengan angka 5. Pada program tersebut juga tidak ada intruksi input data (scanf) sehingga pengguna tidak dapat memberikan data bilangan yang akan dijumlahkan.

6. Perbaikan program

Program tersebut tidak usability karena tidak ada input dari pengguna sehingga program tersebut tidak dapat membantu melakukan perhitungan oleh pengguna. Agar program tersebut dapat berfungsi membantu pengguna, program tersebut harus dapat melakukan intruksi input oleh pengguna.

Langkah perbaikan diawali dengan memperbaiki alur program (flowchart) menjadi seperti ini:


  1.      Pada langkah ke-1 flowchart tersebut bilangan1 dan bilangan2 tidak diinisialisasi dengan bilangan apapun hanya disiapkan untuk menerima bilangan bulat (integer)
  2.       Pada langkah ke-2 bagian judul tidak ada perubahan.
  3.    Pada langkah ke-3 intruksi bilangan1=inputbilangan1 artinya bahwa bilangan1 diinputkan oleh pengguna. Begitupun untuk bilangan2, intruksi bilangan2=inputbilangan2 artinya bahwa bilangan2 diinputkan oleh pengguna. Jadi terisilah variabel bilangan1 dan bilangan2 dengan angka yang diisi pengguna.
  4.    Pada langkah ke-4 intruksi jumlah=bilangan1+bilangan2 adalah kedua variabel tersebut akan dijumlahkan dan hasilnya akan disimpan ke dalam variabel bernama jumlah.
  5.      Pada langkah ke-5 akan ditampilkan hasil penjumlahan ke layar monitor.

Berikut adalah kode program dan tampilan pada Dev C++ sesuai dengan perubahan flowchart. Program berikut sudah dapat menerima input dari pengguna.



 



Output pada bahasa C dituliskan dengan printf, sedangkan input pada bahasa C dituliskan dengan scanf. Intruksi \n merupakan intruksi enter supaya tampilan angka/huruf mulai dari baris yang baru.


Sumber: Buku Informatika untuk SMA/MA Kelas XII, Imas Rahayu dan Dadan Hermawan, Grafindo Media Pratama, Bandung,2019.


Previous Post Next Post